Jika Anda berada di blog tentang SEO maka hal-hal ini muncul beberapa hari terakhir, maka Anda akan tahu tentang apa semua itu ini adalah berhubungan dengan update Google. Google cukup aktif akhir-akhir ini, apa lagi dengan Penguin dan Panda dan 50 update kecil lainnya. Intinya, google akan berusaha keras untuk kembali menghasilkan hasil pencarian yang berkualitas baik untuk penggunanya. Google menurun, dan terus menurun karena "spam" website yang melakukan optimasi SEO yang berlebihan. Anda pastinya pernah mendengar tentang hal ini "over-optimization". Jadi apa sebenarnya optimasi SEO yang berlebihan? Dan bagaimana mengetahui situs anda, atau beberapa situs lainnya yang melakukan optimasi yang berlebihan?
Sekarang optimasi SEO yang berlebihan bukan hal yang baik. Jika menggunakan cara seperti itu, maka segera berhenti! Saya tahu beberapa situs telah menemukan celah dalam algoritma Google, dan mengeksploitasi mereka dengan melakukan optimasi yang berlebihan, tapi itu tidak berarti harus melakukan hal yang sama. Siapa yang tahu kapan akan terkena pada website kita? Optimalisasi Search Engine yang berlebih mungkin memenangkan pertarungan dan pertempuran, tapi diperang mereka tidak bisa menang.
Kepala Tim web-spam Google, Matt Cutts, mengatakan pada Maret bahwa Google telah bekerja menghukum situs yang terlalu dioptimalkan untuk beberapa bulan terakhir. Dia menjelaskan dengan ini, bahwa Google berencana untuk lebih memerangi hal seperti itu sehingga tidak ada yang mendapat keuntungan, dan peringkat atas ditentukan oleh kekuatan kasar, yaitu konten yang baik, bukan trik licik (black hat SEO). Dengan cara ini, situs dengan SEO sedikit tetapi konten yang baik akan muncul, sementara situs dengan SEO tambahan tapi miskin isi akan turun. Jadi mari kita sekarang berbicara tentang over-optimasi, dan bagaimana Anda bisa mendeteksi atau menghindarinya.
While we can’t divulge specific signals because we don’t want to give people a way to game our search results and worsen the experience for users, our advice for webmasters is to focus on creating high quality sites that create a good user experience and employ white hat SEO methods instead of engaging in aggressive webspam tactics
Dari penjelasan dari pesan dan pemberitahuan Google kita bisa mendapatkan ide umum mengenai apa hal yang harus kita hindari. Berikut adalah beberapa praktek optimasi yang berlebihan yang perlu untuk ditinggalkan jauh-jauh.
Praktek lain yang cukup umum adalah dengan membuat inbound link dari situs-situs lain yang sebernarnya dimiliki orang yang sama. Biasanya, orang membuat beberapa situs untuk melengkapi situs utama mereka. Situs-situs tersebut, tentu saja adalah kualitas rendah. Beberapa orang bahkan mungkin menggunakan mekanisme otomatis untuk membuat sisi-website terlihat asli. Jadi jika Anda memiliki link yang datang ke website Anda dari situs lain Anda sendiri, maka praktek ini termasuk dalam kategori over-optimasi (optimasi yang berlebihan).
Link Anchor teks juga sangat penting. Anchor teks adalah teks yang menampilkan bukan link yang sebenarnya. Sebagai contoh, Google adalah teks jangkar untuk www.google.com link. Sekarang jika banyak inbound link Anda memiliki anchor teks yang sama, maka itu mengisyaratkan otomatisasi. Hal ini biasanya terjadi saat Anda membeli backlink, itu mengapa Anda tidak harus melakukan itu.
Hidden text adalah teks yang dibuat tidak terlihat oleh pembaca sehingga mereka tidak dapat melihat apa yang mereka mengklik. Trik ini dapat dicapai dengan bermain-main dengan warna. Sebagai contoh, teks putih tidak akan muncul dengan latar belakang putih. Teknik-teknik ini tidak etis, dan curang. Dan Anda tidak harus menggunakannya.
Sekarang optimasi SEO yang berlebihan bukan hal yang baik. Jika menggunakan cara seperti itu, maka segera berhenti! Saya tahu beberapa situs telah menemukan celah dalam algoritma Google, dan mengeksploitasi mereka dengan melakukan optimasi yang berlebihan, tapi itu tidak berarti harus melakukan hal yang sama. Siapa yang tahu kapan akan terkena pada website kita? Optimalisasi Search Engine yang berlebih mungkin memenangkan pertarungan dan pertempuran, tapi diperang mereka tidak bisa menang.
Kepala Tim web-spam Google, Matt Cutts, mengatakan pada Maret bahwa Google telah bekerja menghukum situs yang terlalu dioptimalkan untuk beberapa bulan terakhir. Dia menjelaskan dengan ini, bahwa Google berencana untuk lebih memerangi hal seperti itu sehingga tidak ada yang mendapat keuntungan, dan peringkat atas ditentukan oleh kekuatan kasar, yaitu konten yang baik, bukan trik licik (black hat SEO). Dengan cara ini, situs dengan SEO sedikit tetapi konten yang baik akan muncul, sementara situs dengan SEO tambahan tapi miskin isi akan turun. Jadi mari kita sekarang berbicara tentang over-optimasi, dan bagaimana Anda bisa mendeteksi atau menghindarinya.
Apa hukuman yang didapat pada optimasi yang berlebihan?
Meskipun pernyataan yang jelas dari Google seperti "tindakan tegas terhadap Blach Hat SEO ", ide apa sebenarnya menimbulkan ketidaksenangan Google masih samar-samar. Google tidak membiarkan orang berada pada hal yang bersifat rahasia. Seperti kata mereka;While we can’t divulge specific signals because we don’t want to give people a way to game our search results and worsen the experience for users, our advice for webmasters is to focus on creating high quality sites that create a good user experience and employ white hat SEO methods instead of engaging in aggressive webspam tactics
Dari penjelasan dari pesan dan pemberitahuan Google kita bisa mendapatkan ide umum mengenai apa hal yang harus kita hindari. Berikut adalah beberapa praktek optimasi yang berlebihan yang perlu untuk ditinggalkan jauh-jauh.
- Bad inbound link
Praktek lain yang cukup umum adalah dengan membuat inbound link dari situs-situs lain yang sebernarnya dimiliki orang yang sama. Biasanya, orang membuat beberapa situs untuk melengkapi situs utama mereka. Situs-situs tersebut, tentu saja adalah kualitas rendah. Beberapa orang bahkan mungkin menggunakan mekanisme otomatis untuk membuat sisi-website terlihat asli. Jadi jika Anda memiliki link yang datang ke website Anda dari situs lain Anda sendiri, maka praktek ini termasuk dalam kategori over-optimasi (optimasi yang berlebihan).
Link Anchor teks juga sangat penting. Anchor teks adalah teks yang menampilkan bukan link yang sebenarnya. Sebagai contoh, Google adalah teks jangkar untuk www.google.com link. Sekarang jika banyak inbound link Anda memiliki anchor teks yang sama, maka itu mengisyaratkan otomatisasi. Hal ini biasanya terjadi saat Anda membeli backlink, itu mengapa Anda tidak harus melakukan itu.
- Cloaking dan teks tersembunyi
Hidden text adalah teks yang dibuat tidak terlihat oleh pembaca sehingga mereka tidak dapat melihat apa yang mereka mengklik. Trik ini dapat dicapai dengan bermain-main dengan warna. Sebagai contoh, teks putih tidak akan muncul dengan latar belakang putih. Teknik-teknik ini tidak etis, dan curang. Dan Anda tidak harus menggunakannya.
- Tinggi kepadatan kata kunci (density keyword)
- Interlinking berlebihan
- Penggunaan Heading yang tidak benar
- Terlalu banyak redirect
- Duplikat konten
- Pop-up